Kerinduan masyarakat Gorontalo akan hadirnya tafsir ( terjemahan ) Al-Quran dalam bahasa Gorontalo nampaknya akan segera terobati. Tidak lama lagi, terjemahan alquran dalam bahasa Gorontalo akan segera dicetak dan disebarluaskan kepada masyarakat. Kepastian ini menyusul pertemuan Wakil Gubernur Gorontalo Ir. Gusnar Ismail, MM dan tim dengan Kepala Badan Litbang dan Diklat Departemen Agama ( Depag ) RI Prof. Dr. HM Atho Muzhafir.
Dalam pertemuan itu banyak hal yang dikemukakan. Salah satunya alasan mengapa harus ada Alquran dengan terjemahan bahasa Daerah Gorontalo. "Ide ini sangat positif dan bisa dilakukan oleh semua Daerah," kata Kepala Kanlitbandik Depag, Prof Dr HM Atho Muzhafir. Nilai positif dengan gagasan tersebut sebenarnya adalah untuk membumikan Gorontalo, dan ini harus disambut baik.
Wagub Gusnar Ismail bersama Wakil Ketua Deprov Drs. Sun Biki MEc DEv, Karo PP dan Kesra, Ir. Nontje Lakadjo dan anggota tim perumus diantaranya Prof. Dr. Mansyur Pateda, Drs. MN Tuli M.Pd, Drs. Abdul Rahim Puhi, Drs. Moh Bakari dan Drs. Rasin Dama, mengharapkan pihak Badan Litbang Depag mengoreksi keberadaan draft Alquran terjemahan Bahasa Gorontalo. "Ini penting agar tidak terjadi persoalan di lapangan nantinya.
Sebagaimana diketahui penyusunan Alquran terjemahan Bahasa Gorontalo itu sendiri dikerjakan selama 2,4 tahun sejak keluarnya SK Gubernur No 136 / 2006 tertanggal 12 Mei 2006. "Sasaran dari proyek ini adalah untuk membumikan Alquran di mata masyarakat Gorontalo yang memiliki falsafah adat bersendikan syara dan syara bersendikan kitabullah. Karena itu proyek ini dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat seperti organisasi keagamaan, LSM, kelompok masyarakat, Budayawan, kalangan kampus dan sebagainya.
Sumber : Gorontalo Post
Tidak ada komentar:
Posting Komentar